Pilih Bahasa: : EN CN

Camden

6738 2000

Novena

6734 8309 or 6734 8319

Membuat Janji Temu

Operasi Kornea

Penyakit kornea meningkat secara merata; untungnya kemajuan dalam teknologi dan teknik bedah sekarang memungkinkan kita untuk berhasil mengobati kondisi kebutaan. Jenis-jenis Transplantasi Kornea, Operasi Kornea Buatan dan Operasi Pterygium yang baru dan lebih unggul kini dapat dilakukan dengan resiko komplikasi yang rendah dan tingkat kesuksesan yang tinggi.

Kornea

Kornea adalah jendela transparan terletak di depan mata, kornea memungkinkan cahaya untuk fokus dan memasuki mata. Jika kornea rusak atau berubah bentuk karena cedera atau infeksi, atau menjadi keruh karena berbagai penyakit kornea, penglihatan dapat berkurang secara signifikan, atau hilang. Kornea memiliki beberapa lapisan terdiri dari lapisan jaringan yang berbeda - beberapa penyakit kornea hanya menjangkiti lapisan dalam atau luar, sementara penyakit kornea lainnya dapat mempengaruhi semua lapisan kornea.

Transplantasi Kornea

Transplantasi kornea adalah prosedur bedah, di mana lapisan berpenyakit kornea digantikan oleh jaringan sehat dari donor kornea, jaringan disumbangkan oleh orang lain ketika ia meninggal. Penggantian kornea berawan dengan kornea baru yang jelas dan sehat, mampu mengembalikan penglihatan pasien transplantasi kornea.

Bentuk Transplantasi Kornea Lanjutan

Kornea terdiri dari beberapa lapisan, dan pada kasus kebanyakan pasien, tidak semua lapisan sakit atau rusak. Di masa lalu, ahli bedah kornea hanya melakukan satu prosedur utama – operasi Penetrating Keratoplasty (PK), dimana seluruh aspek utama kornea digantikan oleh donor kornea-di mana semua jaringan digantikan dengan donor.

Penetrating Keratoplasty

Kini, ada beberapa jenis dan prosedur Transplantasi Kornea yang lebih muktahir, dan prosedur sekarang memungkinkan penggantian lapisan kornea secara selektif tanpa mempengaruhi lapisan yang sehat. Beberapa keuntungan utama dari penggantian lapisan yang terjangkiti dan tidak menyentuh lapisan kornea yang sehat, adalah kondisi mata yang kuat setelah operasi, kualitas penglihatan yang lebih baik, pemulihan penglihatan lebih cepat, dan yang paling penting, pengurangan komplikasi, baik selama dan setelah operasi, yang berarti tingkat keberhasilan yang lebih tinggi secara keseluruhan. Jenis-jenis transplantasi kornea ketebalan sebagian (partial thickness corneal transplantation) disebut prosedur termed Lamellar Keratoplasty.

Pada dasarnya ada 2 jenis Lamellar Keratoplasty lanjutan:

Anterior Lamellar Keratoplasty (ALK)

Prosedur ALK melibatkan pertukaran lapisan depan kornea, tanpa menyentuh lapisan terdalam (Endothelial Layer), sehingga lapisan terdalam tetap utuh dan tidak berubah. Prosedur ALK yang paling umum kini adalah Deep Anterior Lamellar Keratoplasty (DALK), dimana seluruh lapisan depan kornea ditukar. Keuntungan utama dari DALK adalah berkurangnya risiko penolakan Transplantasi kornea hingga 1-2%, dibandingkan dengan operasi PK, di mana risiko penolakan mungkin setinggi 10-15%. Dengan prosedur DALK, kualitas penglihatan yang terbaik kemungkinan sering tercapai, dan karena risiko penolakan jauh lebih sedikit, penggunaan obat tetes steroid anti-penolakan setelah operasi semakin berkurang, yang juga menandakan turunnya komplikasi lainnya seperti glaukoma dan infeksi.

Deep Anterior Lamellar Keratoplasty

Endothelial Keratoplasty (EK)

Dalam banyak kasus, kornea kabur disebabkan oleh penuaan atau abnormal lapisan terdalam kornea, dikenal sebagai lapisan Endothelial, di mana sel-sel Endothelial yang sehat tidak mencukupi atau rusak. Prosedur EK tidak menyentuh lapisan depan kornea, dan sebaliknya hanya menukar lapisan terdalam yang mengandung sel-sel Endothelial yang diperlukan untuk menjaga kejelasan kornea. Karena donor lapisan Endothelial biasanya dimasukkan melalui sebagai sayatan kecil (mirip "bedah lubang kunci /keyhole surgery"), tanpa jahitan di kornea (sutureless surgery), dan penglihatan pulih lebih cepat dibandingkan prosedur PK atau ALK. EK biasanya dilakukan sebagai prosedur bedah sehari, dan dapat juga dilakukan di bawah Anesteso Lokal (LA) (suntikan anestesi hanya di sekitar mata), dibandingkan dengan Anestesi Umum (GA). Risiko penolakan transplantasi ini juga jauh lebih rendah daripada PK, dan berkisar dari 1-4%.

Ada 2 bentuk bedah EK, DSAEK (Descemets Stripping Automated Endothelial Keratoplasty), dan DMEK (Descemets Membrane Endothelial Keratoplasty).

Descemets Stripping Automated Endothelial Keratoplasty

Dalam prosedur DSAEK, lapisan dalam kornea yang sedikit lebih tebal, yang terdiri dari beberapa lapisan, lapisan ini ditransplantasikan-prosedur ini menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan prosedur PK dalam hal restorasi penglihatan, dan secara khusus DSAEK memiliki tingkat penolakan yang lebih rendah dibandingkan dengan PK, dengan persentase sekitar 2-4%, olah karena itu DSAEK umum dilakukan di negara barat dan negara maju.

Descemets Membrane Endothelial Keratoplasty

DMEK adalah jenis operasi EK yang relatif baru di mana hanya membran terdalam dan sel-sel Endothelial ditransplantasikan-lapisan yang sangat tipis dan halus ini membuat operasi lebih rumit, dan hanya beberapa dokter bedah melakukan prosedur ini pada saat ini, tapi keuntungan utama DMEK adalah tingkat penolakan hanya sekitar 1%, dan DMEK menawarkan kualitas penglihatan terbaik setelah operasi, umumnya lebih baik daripada DSAEK.

Pada kedua DSAEK dan DMEK, Transplantasi kornea dapat dengan mudah dilakukan kembali, dibandingkan dengan operasi PK, dan juga dapat dikombinasikan dengan jenis-jenis operasi lainnya seperti operasi katarak dan implantasi lensa intraokular secara bersamaan.

Operasi Kornea Buatan

Transplantasi kornea mungkin bukan pengobatan yang ideal untuk beberapa penyakit kornea yang lebih parah. Untuk beberapa pasien yang sebelumnya telah mengalami kegagalan Transplantasi Kornea, kasus kerusakan kornea akibat bahan kimia atau luka bakar, kasus kekeringan mata akut atau peradangan, pasien mungkin akan dianjurkan operasi Kornea buatan (Artificial Cornea yang juga dikenal sebagai Keratoprosthesis, atau KPro).

Ada 2 jenis Keratoprosthesis:

Pterygium Excision with Conjunctival Autograft

New Forms of Pterygium Surgery

Inovasi terbaru dalam operasi pterygium adalah Conjunctival Autografting dengan menggunakan lem Fibrin-prosedur ini menggunakan lem fibrin untuk merekatkan transplantasi konjungtiva (yang diambil dari bawah kelopak mata) dalam pemotongan pterygium -prosedur ini mampu mengurangi tingkat kambuhnya pterygium (dengan persentase 1-2%), memberikan hasil estetika yang sangat baik, dan operasi tanpa jahitan, yang menambah kenyamanan pasien setelah operasi.

Situs web ini dikelola oleh Activa Media. Semua Hak Dilindungi Undang-undang.

Hubungi Kami